Sering mendengar cerita teman-teman,saudara yang pernah berkunjung Singapura/Hongkong.he..he jauh amat sampai ke hongkong.kebetulan mereka dalam rangka jalan-jalan.disana mereka banyak melihat orang-orang yang lansia masih aktif bekerja.dan saya coba googling pengen tahu cerita lengkapnya.ternyata memang pemerintah mereka memberlakukan itu.perdana mentri singapur menyatakan bahwa lansia harus diperdayakan agar tidak bergantung kepada anak.bahkan pemerintah menjamin kehidupan lansia ada uang untuk menunjang kesehatan dan kebutuhan makanan bergizi.
Buat kita orang orang indonesia kalau baru pertama kali melihat hal seperti di singapur/hongkong pasti dalam hati berkata mungkin sudah tidak diurus lagi sama anaknya.melihat mereka jadi tukang cuci piring,memungut kertas-kertas,jadi cleaning service.pasti kita tidak tega.alasan mereka simpel,bosan dirumah,kerja bisa dapat uang,punya teman.ya,,,,,suatu saat kita juga akan melewati masa-masa itu,kalau budaya indonesia hari tua saatnya istirahat momong cucu,tapi tidak buat mereka,bagi mereka urusan cucu jadi urusan anak dan menantu.setelah anak-anak bisa berkerja dan menikah.anak-anaknya akan memilih tinggal sendiri.tapi bukan berarti sama sekali tidak mengurus orangtuanya.mereka juga memperhatikan kebutuhan orangtuanya.
Para lansia yang bekerja bukan karena mereka tidak mampu,pada umumnya mereka semua termasuk orang-orang mampu.mereka tidak mau merepotkan anak,punya uang sendiri mereka bebas menggunakan uangnya sendiri.pada intinya mereka tidak mau membebani urusan keuangan anak.toh anak juga punya banyak kebutuhan keluarganya yang harus dipenuhi.tidak semua orangtua punya pemikiran seperti ini.ada yang membesarkan anak dengan mengharapkan anak membalas kembali seperti apa yang pernah dia lakukan.bahkan yang lebih parah membesarkan anak dengan setengah hati tapi mau minta balasan lebih. miris lihatnya.padahal anaknya bukan kelebihan materi.si anak sudah pusing mikirin kebutuhan keluarganya,si orangtua juga sibuk minta diperhatikan lebih.kalau tidak dituruti nanti dibilang anak durhaka.
Anak tetap memperhatikan orangtuanya.tapi kalau lansia bisa bekerja selain menambah penghasilan,para lansia juga bisa bertemu dengan orang banyak.mengurangi kepikunan,punya kesibukan dan mengurangi rasa kesepiannya.selain itu sambil olahraga.
Saya juga berharap bisa melakukan itu.disaat anak-anak saya sudah punya kesibukan sendiri.saya juga ingin tetap bekerja.agar saya tidak merepotkan anak-anak saya kelak.selain itu agar bisa punya banyak saudara.amiin
Tulisan yang bagus , saya suka sekali. memang anak harus memperhatikan orang tuanya di saat sepuh, minimal jangan sampai anak yang sudah berkeluarga menjadikan ibunya yang manula untuk mengurusi cucu laksana pembantu saja. Sebaliknya jangan sampai terjadi juga orang tua sewenang-wenang mengeksploitasi anaknya . Banyak terjadi orang tua membebani anak padahal anak juga perlu kerja keras untuk merintis hidupnya yang tidak mudah. Artinya keseimbangan , tidak melampaui batas.... Karena balasan yang teirndah adalah ridho Nya , setiap jengkal kebajikan berpahala..... Tulisannya bagus-bagus... jempol deh ....jabat hangat, salam kenal
BalasHapus